Sekitar Kita

Hidup adalah Proses , Hidup adalah Pilihan, Apapun yang kita nikmati saat ini ,sedih maupun senang, susah maupun bahagia , miskin maupun kaya adalah hasil perbuatan kita pada masa lalu / Kemarin, smua itu kita yang menentukan

Minggu, 06 Juli 2014

Wisata ke bali 3 malam 4 hari

berikut sepenggal pengalaman keluarga kami berlibur kepulau dewata bali, terus terang ini pengalaman pertama kami berlibur bersama di pulau bali, padahal saya pribadi hampir setiap bulan mengunjungi pulau ini dalam rangka kerja namun karna kesibukan yang sangat padat baru kali ini sy berkesempatan mengajak keluarga berlibur ke bali karna suatu kebetulan jua My big Boss berlibur ke USA dengan waktu yang sama hehehehehe ( kalau tdk agak susah ijin cutinya hehehe ) hari pertama, 3 jam seblum jadwal kami sdh tiba di bandara soekarno hatta terminal 1C, ternyata hari tersebut diluar prediksi kami, jakarta tdk macet,,, namun suatu kebetulan jua, sistem cek in di terminal 1C tersebut sedang Hang, informasi petugas cek in, sistem komputer tdk berfungsi akibat over kapasitas, mungkin karna byknya prekwensi penerbangan ya hehehehe sehingga kami harus antri karna sistem cek in mengggunakan manual ( Padahal Zaman Sudah canggih ya hehehehe ) Pukul 14.15 kami tiba di bali dan langsung cek in di hotel sekitar kute.. setelah istirahat sejenak kami langsung menjalankan aksiny menuju obyek wisata GWK,, dengan Tarip Masuk Rp 50.000,- untuk domestik kami sejak melupakan kepenatan kami dengan menikmati suasana yang ada. setelah puas menikmati suasana , dilanjutkan menuju tempat wisata ke 2 yaitu area ulu watu untuk menyaksikan sunset dan tarik kecak,, dengan tarip masuk Rp 20.000,- untuk masuk kawasan uluwatu dan Rp 100.000,- untuk tari kecak. kami pun bergembira di area tersebut kurang lbh sampai jam 19.20 WITA. dari ulu watu kami langsung bergerak menuju area jimbaran untuk menikmati santap malam kami … ( restoran yang kami tuju sangat ramai dan siap2 untuk antri meja untuk bisa bersantap disini hehehehehe )… dari lokasi ini kami lgs bergerak menuju hotel di area kute,,, istirahat dulu coy.. Hari 2, tujuan utama kami adalah area tanah Lot, tempat Pukul 10. WITA kami lgs bergerak menuju tanah lot..walaupun kami tau tanah lot sangat cantik diwaktu sunset, namun pesona tanah lot mnurut kami selalu manarik setiap waktu hehehehe,, dr tanah lot kami sempatkan untuk bersantap siang disebuah warung sederhana namun memiliki pesona yang menurut kami sangat indah, posisi dipinggir jalan dengan sekeliling sawah membuat napsu makan kami semakin kuat hehehehehe ( maklum di jakarta, sawah sdh habis ) dari sini kami bergerak menuju kawasan Bedugul.. sebelum sampai ke area bedugul kami sempatkan diri untuk membeli oleh2 joger hehehehe dari sini kami langsung bergerak menuju kawasan bedugul.. sampai dibedugul ( Bisa dikatakan ini Puncaknya bali,,, ) kabut sdh turun dan tdk beberapa lama kemudian hujan rintik2 mulai menyapa kami, .. puas berfoto ria sambil beristirahat kami melanjutkan menuju kota denpasar untuk santap malam dikawasan tengku umar ( bali Guling khas bali sudah menanti kami hehehehee ) Hari Ke 3,, tepat pukul 9 pagi kami sdh dijemput tour Guide Kami, sasaran hari ini adalah pasar sukowati, kurang lebih 1,5 jam perjalanan kami sdh sampai di pasar yang terkenal di bali untuk wisata ole2 nya,,, meski agak pagi karna beberapa kios ternyata baru buka dan beberapa pedagang baru beres2 barang dagangannya,,, kurang lbh 2 jam kami habis kan waktu di pasar ini,,, ( ingat dipasar ini harus berani tawar 60% dari harga yang ditawarkan hehehehee ) dari pasar sukowati kami langsung menuju kawasan Kintamani.. perjalanan 1,5 jam kami habiskan menuju kawasan kintamani, perjalanan yang mengasyikkan karna sepanjang perjalanan, kanan kiri jalan kita jumpai suasana desa dgn sawah2 yang ada,, bikin hati ini makin sejuk hehehehehe… kawasan kintamai bisa dibilang kawasan puncak nya bali seperti bedugul, namun menurut kami sangat disayangkan fasilitas disana kurang memadai,, obyek wisata pegunungan sangat oke namun fasilitas jalan dan fasilitas tempat istrirahat untuk para wisatawan mnurut kami kurang terawat… setelah makan siang disalah satu restoran kami lgs menuju kawasan Pura Besakih, konon pura ini terbesar dibali … setelah menempuh jalan pintas yang ada ( Sebaiknya cari tour Guide yang paham jalan tikus sperti tour guide yang kami pakai,,, bisa hemat waktu hehehehhe ) sesampainya di kawasan pura besakih, hujan rintik2 sudah menyambut kami, dengan semangat 45 kami langsung menuju kawasan pura,,, dengan ditemani oleh seorang pemandu wisata yang disediakan pihak pengelola ( bayaran Sukarela ) kamipun dapat menikmati suasana yang ada, mnurut kami tempat ini sangatlah indah dan wajib dikunjungi kalau ke bali lagi )… ada satu pengalaman yang menurut kami sangat jarang terjadi disini, tas kami yang berisikan 2 buah ipad 2 dan sebuah ipad mini kami tertinggal ditempat peristirahatan di kawasan area pura,, ceritanya begini : ketika kami sampai di pura besakih, rintik hujan sdh menyapa kami, dengan bermodalkan sewa payung kami dengan semangat 45 tetap melanjutkan perjalanan untuk melihat2 area pura,,, sampailah kami di pura yang tengah,,, setelah melewati anak tangga yang menurut pemandu kami sebyak 67 anak tangga ( kami sendiri tdk hitung ) kami beristirahat disebuah Gazebo dan kebetulan saat itu sedang ada upacara kecil , dimana dng khususnya para peserta upacara tersebut tetap berdoa meski hujan makin deras… setelah hujan agak reda kami pun berfoto2 disekitar pura dan tanpa sadar tas yang kami bawah tertinggal di gazebo tersebut… kami sadar tas tersebut tertinggal ketika mbl yang membawa kami sdh melaju menjauh dari pura kurang lebih 1 jam an… setelah sadar tas tertinggal,, drive kami yang sekaligus tour guide kami langsung membalik arah menuju pura kembali… sebenarnya kami sdh pasrah,, karna biasa kalau sdh tertinggal pasti hilang, namun dengan keyakinan drive kami dan prinsip kami kalau memang masih jodoh dengan barang tersebut pasti ada,,, kalau tdk ada ya sdh lah,,, Ternyata sampai dikawasan pura, kami langsung menuju pos yang menyediakan pemandu wisata yang dari lokal, ternyata barang tersebut telah di amankan dan dititipkan dari yang menemukan kepada bapak mangku ( pemimpin upacara dipura tsb ).. sungguh sesuatu yang sangat langkah,,, dijaman yang serba kemunafikan ini, ternyata masih ada satu daerah yang mempertahankan ajaran lelluhurnya… saya sangat berterima kasih kepada bapak pemandu witasa dan bapak mangku pura besakih… salut buat anda dan salut buat pulau dewata… semoga semangat ini berada diseluruh pelosok bali … semoga pura besakih tetap jaya,,, semoga para pengurus pura dan umat sekitarnya selalu dalam lindungan tuhan yang maha esa tepat pukul 19.00 kami sdh tiba di hotel dan setelah itu dilanjutkan menikmati suasana malam kute… Hari Ke 4… hari terakhir dibali kami menuju kawasan sanur,,, menikmati pantai sanur dan sekitarnya dan tak lupa mampir ke warung Mak Beng yang berada tepat di kawasan pantai sanur …karna jadwal kami kembali ke jkt jam 16 kami pun selesai makan siang langsung menuju bandara namun singgah dulu di toko krisna ,, untuk oleh2 teman dan sahabat,,, kurang lbh 2 jam berada ditoko ini, pukul 15 kami sdh tiba dibandara bali dan langsung cek in dan tepat pukul 17.30 pesawat kami sdh landing di terminal 1C kembali… semoga kami bisa kembali ke pulau dewata lg… salam

Minggu, 07 April 2013

aku ingin mama kembali

Di Propinsi Zhejiang China, ada seorang anak laki-laki yang luar biasa, sebut saja namanya Zhang Da. Perhatiannya yang besar kepadaPapanya, hidupnya yang pantang menyerah dan mau bekerja keras, serta
tindakan dan perkataannya yang menyentuh hati membuat Zhang Da, anak
lelaki yang masih berumur 10 tahun ketika memulai semua itu, pantas
disebut anak yang luar biasa. Saking jarangnya seorang anak yang
berbuat demikian, sehingga ketika Pemerintah China mendengar dan
menyelidiki apa yang Zhang Da perbuat maka merekapun memutuskan untuk
menganugerahi penghargaan Negara yang Tinggi kepadanya. Zhang Da
adalah salah satu dari sepuluh orang yang dinyatakan telah melakukan
perbuatan yang luar biasa dari antara 1,4 milyar penduduk China.
Tepatnya 27 Januari 2006 Pemerintah China, di Propinsi Jiangxu, kota
Nanjing, serta disiarkan secara Nasional keseluruh pelosok negeri,
memberikan penghargaan kepada 10 (sepuluh) orang yang luar biasa,
salah satunya adalah Zhang Da.

Mengikuti kisahnya di televisi, membuat saya ingin menuliskan cerita
ini untuk melihat semangatnya yang luar biasa. Bagi saya Zhang Da
sangat istimewa dan luar biasa karena ia termasuk 10 orang yang
paling luar biasa di antara 1,4 milyar manusia. Atau lebih tepatnya
ia adalah yang terbaik diantara 140 juta manusia. Tetapi jika kita
melihat apa yang dilakukannya dimulai ketika ia berumur 10 tahun dan
terus dia lakukan sampai sekarang (ia berumur 15 tahun), dan satu-
satunya anak diantara 10 orang yang luarbiasa tersebut maka saya bisa
katakan bahwa Zhang Da yang paling luar biasa di antara 1,4 milyar
penduduk China.

Pada waktu tahun 2001, Zhang Da ditinggal pergi oleh Mamanya yang
sudah tidak tahan hidup menderita karena miskin dan karena suami yang
sakit keras. Dan sejak hari itu Zhang Da hidup dengan seorang Papa
yang tidak bisa bekerja, tidak bisa berjalan, dan sakit-sakitan.
Kondisi ini memaksa seorang bocah ingusan yang waktu itu belum genap
10 tahun untuk mengambil tanggungjawab yang sangat berat. Ia harus
sekolah, ia harus mencari makan untuk Papanya dan juga dirinya
sendiri, ia juga harus memikirkan obat-obat yang yang pasti tidak
murah untuk dia. Dalam kondisi yang seperti inilah kisah luar biasa
Zhang Da dimulai. Ia masih terlalu kecil untuk menjalankan tanggung
jawab yang susah dan pahit ini. Ia adalah salah satu dari sekian
banyak anak yang harus menerima kenyataan hidup yang pahit di dunia
ini. Tetapi yang membuat Zhang Da berbeda adalah bahwa ia tidak
menyerah.

Hidup harus terus berjalan, tapi tidak dengan melakukan kejahatan,
melainkan memikul tanggungjawab untuk meneruskan kehidupannya dan
papanya. Demikian ungkapan Zhang Da ketika menghadapi utusan
pemerintah yang ingin tahu apa yang dikerjakannya. Ia mulai lembaran
baru dalam hidupnya dengan terus bersekolah. Dari rumah sampai
sekolah harus berjalan kaki melewati hutan kecil. Dalam perjalanan
dari dan ke sekolah itulah, Ia mulai makan daun, biji-bijian dan buah-
buahan yang ia temui. Kadang juga ia menemukan sejenis jamur, atau
rumput dan ia coba memakannya. Dari mencoba-coba makan itu semua, ia
tahu mana yang masih bisa ditolerir oleh lidahnya dan mana yang tidak
bisa ia makan. Setelah jam pulang sekolah di siang hari dan juga sore
hari, ia bergabung dengan beberapa tukang batu untuk membelah batu-
batu besar dan memperoleh upah dari pekerjaan itu. Hasil kerja
sebagai tukang batu ia gunakan untuk membeli beras dan obat-obatan
untuk papanya. Hidup seperti ini ia jalani selama lima tahun tetapi
badannya tetap sehat, segar dan kuat.

ZhangDa Merawat Papanya yang Sakit.

Sejak umur 10 tahun, ia mulai tanggungjawab untuk merawat papanya. Ia
menggendong papanya ke WC, ia menyeka dan sekali-sekali memandikan
papanya, ia membeli beras dan membuat bubur, dan segala urusan
papanya, semua dia kerjakan dengan rasa tanggungjawab dan kasih.
Semua pekerjaan ini menjadi tanggungjawabnya sehari-hari.

Zhang Da menyuntik sendiri papanya.

Obat yang mahal dan jauhnya tempat berobat membuat Zhang Da berpikir
untuk menemukan cara terbaik untuk mengatasi semua ini. Sejak umur
sepuluh tahun ia mulai belajar tentang obat-obatan melalui sebuah
buku bekas yang ia beli. Yang membuatnya luar biasa adalah ia belajar
bagaimana seorang suster memberikan injeksi/suntikan kepada
pasiennya. Setelah ia rasa ia mampu, ia nekad untuk menyuntik papanya
sendiri. Saya sungguh kagum, kalau anak kecil main dokter-dokteran
dan suntikan itu sudah biasa. Tapi jika anak 10 tahun memberikan
suntikan seperti layaknya suster atau dokter yang sudah biasa memberi
injeksi saya baru tahu hanya Zhang Da. Orang bisa bilang apa yang
dilakukannya adalah perbuatan nekad, sayapun berpendapat demikian.
Namun jika kita bisa memahami kondisinya maka saya ingin katakan
bahwa Zhang Da adalah anak cerdas yang kreatif dan mau belajar untuk
mengatasi kesulitan yang sedang ada dalam hidup dan kehidupannya.
Sekarang pekerjaan menyuntik papanya sudah dilakukannya selama lebih
kurang lima tahun, maka Zhang Da sudah trampil dan ahli menyuntik.

Aku Mau Mama Kembali.

Ketika mata pejabat, pengusaha, para artis dan orang terkenal yang
hadir dalam acara penganugerahan penghargaan tersebut sedang tertuju
kepada Zhang Da, Pembawa Acara (MC) bertanya kepadanya, “Zhang Da,
sebut saja kamu mau apa, sekolah di mana, dan apa yang kamu rindukan
untuk terjadi dalam hidupmu, berapa uang yang kamu butuhkan sampai
kamu selesai kuliah, besar nanti mau kuliah di mana, sebut saja.
Pokoknya apa yang kamu idam-idamkan sebut saja, di sini ada banyak
pejabat, pengusaha, orang terkenal yang hadir. Saat ini juga ada
ratusan juta orang yang sedang melihat kamu melalui layar televisi,
mereka bisa membantumu!” Zhang Da pun terdiam dan tidak menjawab apa-
apa. MC pun berkata lagi kepadanya, “Sebut saja, mereka bisa
membantumu” Beberapa menit Zhang Da masih diam, lalu dengan suara
bergetar iapun menjawab, “Aku Mau Mama Kembali. Mama kembalilah ke
rumah, aku bisa membantu Papa, aku bisa cari makan sendiri, Mama
Kembalilah!” demikian Zhang Da bicara dengan suara yang keras dan
penuh harap.

Saya bisa lihat banyak pemirsa menitikkan air mata karena terharu,
saya pun tidak menyangka akan apa yang keluar dari bibirnya. Mengapa
ia tidak minta kemudahan untuk pengobatan papanya, mengapa ia tidak
minta deposito yang cukup untuk meringankan hidupnya dan sedikit
bekal untuk masa depannya, mengapa ia tidak minta rumah kecil yang
dekat dengan rumah sakit, mengapa ia tidak minta sebuah kartu
kemudahan dari pemerintah agar ketika ia membutuhkan, melihat
katabelece yang dipegangnya semua akan membantunya. Sungguh saya
tidak mengerti, tapi yang saya tahu apa yang dimintanya, itulah yang
paling utama bagi dirinya. Aku Mau Mama Kembali, sebuah ungkapan yang
mungkin sudah dipendamnya sejak saat melihat mamanya pergi
meninggalkan dia dan papanya.

Tidak semua orang bisa sekuat dan sehebat Zhang Da dalam mensiasati
kesulitan hidup ini. Tapi setiap kita pastinya telah dikaruniai
kemampuan dan kekuatan yg istimewa untuk menjalani ujian di dunia.
Sehebat apapun ujian yg dihadapi pasti ada jalan keluarnya…ditiap-
tiap kesulitan ada kemudahan dan Allah tidak akan menimpakan
kesulitan diluar kemampuan umat-Nya. Jadi janganlah menyerah dengan
keadaan, jika sekarang sedang kurang beruntung, sedang mengalami
kekalahan…. bangkitlah! karena sesungguhnya kemenangan akan
diberikan kepada siapa saja yg telah berusaha sekuat kemampuannya.

Selasa, 01 Mei 2012

cinta

Cinta tidak pernah meminta, ia sentiasa memberi, cinta membawa penderitaan, tetapi tidak pernah berdendam, tak pernah membalas dendam. Di mana ada cinta di situ ada kehidupan; manakala kebencian membawa kepada kemusnahan.~ Mahatma Ghandi

Tuhan memberi kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang, dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita? Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah namanya Cinta.

Ada 2 titis air mata mengalir di sebuah sungai. Satu titis air mata tu menyapa air mata yg satu lagi,” Saya air mata seorang gadis yang mencintai seorang lelaki tetapi telah kehilangannya. Siapa kamu pula?”. Jawab titis air mata kedua tu,” Saya air mata seorang lelaki yang menyesal membiarkan seorang gadis yang mencintai saya berlalu begitu sahaja.”

Cinta sejati adalah ketika dia mencintai orang lain, dan kamu masih mampu tersenyum, sambil berkata: aku turut bahagia untukmu.

Jika kita mencintai seseorang, kita akan sentiasa mendoakannya walaupun dia tidak berada disisi kita.

Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kamu masih mau mencoba. Jangan sesekali menyerah jika kamu masih merasa sanggup. Jangan sesekali mengatakan kamu tidak mencintainya lagi jika kamu masih tidak dapat melupakannya.

Perasaan cinta itu dimulai dari mata, sedangkan rasa suka dimulai dari telinga. Jadi jika kamu mahu berhenti menyukai seseorang, cukup dengan menutup telinga. Tapi apabila kamu Coba menutup matamu dari orang yang kamu cintai, cinta itu berubah menjadi titisan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam jarak waktu yang cukup lama.

Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan walaupun mereka telah dikecewakan. Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang sehingga dia meninggal dunia , lantaran akhirnya kamu terpaksa catatkan kata-kata cinta itu pada pusaranya . Sebaliknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenakmu itu sekarang selagi ada hayatnya.

Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterima kasih atas kurniaan itu.

Cinta bukan mengajar kita lemah, tetapi membangkitkan kekuatan. Cinta bukan mengajar kita menghinakan diri, tetapi menghembuskan kegagahan. Cinta bukan melemahkan semangat, tetapi membangkitkan semangat -Hamka

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintaimu, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kamu tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cintamu kepadanya.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagimu. Hanya untuk menemukan bahawa pada akhirnya menjadi tidak bererti dan kamu harus membiarkannya pergi.

Kamu tahu bahwa kamu sangat merindukan seseorang, ketika kamu memikirkannya hatimu hancur berkeping.
Dan hanya dengan mendengar kata “Hai” darinya, dapat menyatukan kembali kepingan hati tersebut.

Tuhan ciptakan 100 bahagian kasih sayang. 99 disimpan disisinya dan hanya 1 bahagian diturunkan ke dunia. Dengan kasih sayang yang satu bahagian itulah, makhluk saling berkasih sayang sehingga kuda mengangkat kakinya kerana takut anaknya terpijak.

Kadangkala kamu tidak menghargai orang yang mencintai kamu sepenuh hati, sehinggalah kamu kehilangannya. Pada saat itu, tiada guna sesalan karena perginya tanpa berpatah lagi.

Jangan mencintai seseorang seperti bunga, kerana bunga mati kala musim berganti. Cintailah mereka seperti sungai, kerana sungai mengalir selamanya.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta !

Permulaan cinta adalah membiarkan orang yang kamu cintai menjadi dirinya sendiri, dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kamu inginkan. Jika tidak, kamu hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kamu temukan di dalam dirinya.

Cinta itu adalah perasaan yang mesti ada pada tiap-tiap diri manusia, ia laksana setitis embun yang turun dari langit,bersih dan suci. Cuma tanahnyalah yang berlain-lainan menerimanya. Jika ia jatuh ke tanah yang tandus,tumbuhlah oleh kerana embun itu kedurjanaan, kedustaan, penipu, langkah serong dan lain-lain perkara yang tercela. Tetapi jika ia jatuh kepada tanah yang subur,di sana akan tumbuh kesuciaan hati, keikhlasan, setia budi pekerti yang tinggi dan lain-lain perangai yang terpuji.~ Hamka

Kata-kata cinta yang lahir hanya sekadar di bibir dan bukannya di hati mampu melumatkan seluruh jiwa raga, manakala kata-kata cinta yang lahir dari hati yang ikhlas mampu untuk mengubati segala luka di hati orang yang mendengarnya.

Kamu tidak pernah tahu bila kamu akan jatuh cinta. namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu,dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya dihatinya

Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut ke mulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bukan laut namanya jika airnya tidak berombak. Bukan cinta namanya jika perasaan tidak pernah terluka. Bukan kekasih namanya jika hatinya tidak pernah merindu dan cemburu.

Bercinta memang mudah. Untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Satu-satunya cara agar kita memperolehi kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan. (Dale Carnagie)

Kecantikan yang sejati tidak terletak pada penampilan tubuh namun di dalam hati. Harta karun yang hakiki tidak terletak pada apa yang bisa terlihat, namun pada apa yang tidak dapat terlihat. Cinta yang sejati tidak terletak pada apa yang telah dikerjakan dan diketahui, namun pada apa yang telah dikerjakan namun tidak diketahui.

Senin, 28 Februari 2011

Hapus jejak moe

Terus melangkah, melupakan dirimu
lelah sudah hati ini perhatikan sikapmu
jalan pikiran mu buatku ragu
tak mungkin ini tetap bertahan


berlahan mimpi slalu mengganggu
kucoba untuk menjauh
berlahan hatiku terbelenggu
kucoba untuk lanjutkan hidupku

engkau bukanlah segalanya bagiku
bukan tuk hentikan langkahku
usai sdh biar smua berlalu,
biar hujan hapus jejakmu

na na na na na naaaa na

Minggu, 25 Juli 2010

Kisah Pengusaha cacat yg sukses

Terlahir tanpa memiliki kaki, Sidik selalu menjawab “Alhamdulillah sejak lahir saya sudah begini” jika ditanya perihal cacat di tubuhnya. Sidik adalah anak keenam dari sepuluh bersaudara. Keluarganya tergolong miskin dan untuk menghidupi keluarga, orangtua Sidik hanya mengandalkan warung kecil di depan rumahnya di Bogor.
Ketika akan melahirkan Sidik, Ibunya pernah mimpi bahwa ia akan melahirkan anak cacat. Namun anak cacat itu akan membawa berkah dalam keluarga. “Alhamdulillah, tak lama setelah saya lahir, kata almarhumah Ibu, Ayah saya langsung mendapat pekerjaan tetap, sehingga bisa membiayai pendidikan seluruh anak-anaknya hingga SMA.” kata Sidik di rumahnya yang sederhana di bilangan Cempaka Putih.
Sidik memang lahir dengan kondisi yang memprihatinkan, ia tak memiliki kedua kaki mulai dari pangkal paha. Sehingga boleh dibilang tubuhnya hanya separuh. Sebelum menggunakan kursi roda, ia mengayunkan dua tangan guna menyeret tubuhnya untuk berjalan.

Meski tubuhnya tak sempurna, sejak kecil Sidik tak pernah mau merepotkan orang. Ia selalu berusaha melakukan semua aktivitasnya sendiri. Ia juga tak mau dipapah atau digendong, “Saya tak mau dikasihani orang, saya ingin sukses bukan karena orang kasihan pada saya, tetapi karena kerja keras saya.” katanya lugas.
Pada tahun 1992, Sidik menikah dengan Siti Rahmah yang juga penyandang cacat. Dari perkawinan mereka lahirlah tiga anak perempuan yang sehat dan normal. Belakangan anak kedua mereka meninggal dunia karena kecelakaan.
Setelah bertahun-tahun bekerja di Yayasan Swa Prasidya Purna tapi tak menghasilkan materi berarti, Sidik memilih keluar dan mencari pekerjaan lain. Dengan bekal ijazah diplomanya, ia diterima di sebuah perusahaan kontraktor sebagai staf personalia. Tapi belum lama ia bekerja, krisis moneter 98 menghantam dan perusahaannya terpaksa tutup. Maka dimulailah periode Sidik menjadi pengangguran. Tapi ia tak mau lama-lama menganggur, Sidik mulai mengikuti berbagai kursus keterampilan yang diadakan oleh Pemda DKI untuk penyandang cacat. Salah satu kursus yang memikat perhatian Sidik ialah kursus membuat kerupuk dari singkong.
“Dari belasan orang peserta kursus, hanya saya satu-satunya orang yang masih bertahan membuat kerupuk sampai sekarang. Yang lain, tumbang.” ujar Sidik.

Modalnya ketika itu sumbangan dari Pemda DKI sebesar satu juta rupiah. Bersama istrinya Sidik kemudian memulai usaha membuat kerupuk dari singkong. “Dulu belum ada merek, plastiknya pembungkusnya masih polos.” katanya. Pada awal produksi ia memproduksi sekitar 100 bungkus kerupuk berukuran 2 ons dari bahan baku singkong 10 kilogram. “Namanya juga pertama, kerupuk dagangan saya baru habis setelah sebulan lebih.” katanya mengenang.
Prosesnya pembuatan kerupuk singkong terbilang lebih rumit dibanding membuat keripik singkong. Jika membuat keripik singkong cukup dengan memotong-motong batang singkong menjadi irisan tipis lalu digoreng dan selesai. Membuat kerupuk singkong prosesnya adalah singkong yang sudah dikupas kemudian diparut, parutan itu lalu dibuat menjadi adonan dengan mencampur berbagai bumbu rasa dan sedikit tepung. Setelah itu adonan dibentuk kembali menjadi seperti batang singkong dan dijemur. Setelah adonan sedikit liat, adonan kemudian diiris tipis-tipis. Irisan itu tidak langsung digoreng, tetapi kembali dijemur sekitar dua hari agar kering. Setelah kering, irisan kerupuk singkong baru digoreng.
Dari hanya mengolah 10 kilogram singkong, kini Sidik mengolah sedikitnya 50 hingga 100 kilogram singkong setiap bulannya. Ia juga sudah punya merek lengkap dengan cap di pembungkus produknya. “Saya beri nama merek Cap Gurame, ini sama sekali tak ada hubungannya sama ikan gurame, tetapi gurame adalah singkatan dari Gurih, Renyah, Enak,” katanya tersenyum. “Kalau nanti ada biaya, merek ini saya mau patenkan.” tambahnya.
Semua pekerjaan produksi dari mulai membeli singkong hingga memasarkannya ia kerjakan sendiri dibantu istrinya. Setiap hari ia keluar masuk kampung menawarkan kerupuk daganganya ke warung-warung atau koperasi-koperasi di kantor pemerintahan. “Saya menggunakan sistem konsinyasi atau titip jual, harga dari saya empat ribu, terserah mereka menjualnya berapa, tapi bisanya mereka jual lima ribu rupiah.” kata Sidik.
Dari usaha yang ditekuni sejak tahun 1999 ini, memang belum terlalu banyak menghasilkan materi. Sidik masih tinggal di gedung bekas tempatnya bekerja di bilangan Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Rumahnya pun hanya terdiri dari tiga petak yang disekat papan tripleks termasuk di dalamnya ruang produksi kerupuk “Cap gurame” tersebut.
Beruntung ada seorang pengusaha lokal yang melihat kegigihan Sidik dan akhirnya menyumbangkan sebuah sepeda motor untuk operasional usaha. “Namanya juga tidak punya kaki, saya sempat bingung juga, bagaimana mengendarainya?” Tapi Sidik tak kehilangan akal, ia mendesain motornya agar tuas perseneling dapat dioperasikan dengan tangan. Dengan bantuan tukang las, jadilah sebuah motor dengan tongkat besi tambahan yang ditempel di perseneling dan injakan rem. Tak lupa ia juga menempelkan gerobak disampingnya untuk mengangkut muatan. “Motor itu benar-benar membantu mobilitas dan produktivitas usaha saya.” ujar Sidik.
Saat ini Sidik terus mengembangkan pemasaran produknya, setiap hari ia masih berkeliling ke koperasi-koperasi atau warung di seluruh pelosok Ibukota. Bahkan saat Kabari mewancarainya, dua kali telepon selularnya berbunyi dari orang yang meminta agar pasokan kerupuk “Cap Gurame” segera dikirim.
Namun dalam menjalankan usahanya ini, Sidik juga mengalami berbagai kendala, seperti modal dan permintaan yang terbatas. “Saya ingin sekali mendapat tambahan modal, atau minimal ada orang yang mau menjadi mitra usaha untuk mengembangkan bisnis ini. Saya punya mimpi suatu saat kerupuk saya ini dimakan sama orang Amerika.” ujarnya.
Sidik juga mengaku kesulitan memasok produknya ke pasar modern seperti supermarket atau hipermaket. “Wah selain bentuknya mesti perseroan, mereka (para pengelola pasar modern-red) juga meminta deposit uang mas, jelas kalah sainganlah saya” kata Sidik lugas.
Kalau soal rasa, kerupuk “Cap Gurame” memang gurih dan renyah. Rasanya yang campuran pedas dan asin cocok dinikmati sebagai cemilan atau sebagai lauk.
Kini, dari hasil usahanya Sidik mengantungi keuntungan berkisar 1 sampai 2 juta rupiah perbulan. Meski jumlahnya kecil, apa yang diperbuat Sidik termasuk luar biasa. Dengan keadaan yang terbatas, ia menjadi entrepreuner sejati. Meminjam rumusnya Pak Ciputra, pengusaha dan dosen mata kuliah enterpreunership, bahwa Indonesia membutuhkan sedikitnya 20 persen penduduknya menjadi entepreuner, barulah menjadi negara makmur, maka Sidik telah memulainya bertahun-tahun lalu. Jika benar apa kata Pak Ciputra, maka jelaslah Indonesia membutuhkan orang-orang gigih seperti Sidik

Sabtu, 24 Juli 2010

Semangat si "Tegar"


Dengan sedikit masih ngantuk , segera aku bergegas ke kamar mandi untuk mempersiapkan diri berangkat kekantor,dan sekaligus mengantarkan keponakanku ke sekolah ( kadang aku menggantikan kakakku yg sedang tugas keluar kota )

Setelah menempuh perjalanan beberapa lama,akhirnya sampailah aku ditempat keponakanku bersekolah, sambil bercanda aku mengantar keponakan sampai ruang kelasnya,ternyata ruang kelas belum begitu ramai,oh yach keponakan ku ini baru kelas 1 SD dan aku sejak kecil akrab dengannya.

Tiba - tiba perhatiananku tertuju pada seorang anak laki-laki yg sebaya dengan keponakanku, ditemani oleh seorang ibu ( ternyata memang ibunya hehehehe ) ,anak tersebut berjalan sambil mendorong kursi plastik, dengan agak susah untuk melangkah anak tersebut mendorong kursi tsb dan menjadikannya sbagai penahan beban tubuhnya.

Keesokan harinya ,aku masih melihat anak tersebut,sebut saja “tegar “ sedang bermain bersama teman temannya, terlihat dengan riang tegar bercanda, meskipun ia hanya duduk diatas kursi plastic yg setia menemaninya, alkisah tegar dilahirkan dari keluarga sederhana, beliau adalah anak bungsu dari 2 saudara, sejak kecil sdh mengalami suatu penyakit yg menyebabkan ke 2 kakinya tdk bisa berjalan dengan sempurna ( tdk kuat menahan beban ).

Sudah banyak cara dilakukan oleh kedua orang tua tegar,namun belum menampakkan hasil yg berarti,akan tetapi dengan keterbatasan yg ada, bukan berarti tegar jd minder, dia adalah anak yg cerdas, sejak bangku taman kanak kanak , tegar dapat mengikuti semua kegiatan yg ada dengan keterbatasannya,dan yg membuat kedua orang tua yakin tegar bisa sembuh adalah semangatnya yg tak pernah menyerah, suatu ketika saat cuaca tak mendukung,hujan deras melanda kota ini, tegar dengan semangatnya selalu ingin cepat cepat sampai sekolah dikarenakan disekolah ada lomba mewarnai.

Dikelas tegar termasuk anak yg berbakat, meski dengan kekurangannya, tegar selalu ingin mengikuti kegiatan yg ada, sperti yg aku saksikan sendiri,perti biasa sebelum kelas dimulai,smua murid berbaris dan menyanyikan lagu Mars selamat pagi sambil menggerakkan anggota badan,terlihat tegar dengan keterbatasannya mencoba mengikuti semua gerakkan yg ada, tanpa ada rasa minder dan dengan percaya diri dia melakukannya

Melihat kondisi seperti itu, aku jadi malu sendiri,dibandingkan tegar,aku ini bukan apa apanya,dengan kelengkapan fungi organ tubuhku, dengan kedewasaan umurku, aku merasa kalah dengan tegar,sering kali aku merasa minder dengan kekurangan yg ada,sering kali aku lari dari masalah yg ada..tuhan memang merencanakan segala sesuatunya dengan sempurna…

Melihat tegar akhirnya membangkitkan semangatku untuk belajar lg, ,tegar dengan keterbatannya selalu rajin kesekolah.

Dari cerita diatas dapat kita simpulkan bahwa, dalam hidup ini semua orang pasti memiliki kelebihan dan kekurangnya masing masing, dengan adanya kelebihan jgn membuat kita sombong dan dengan kekurang jng membuat kita minder, tdk percaya diri, hidup harus dijalani dengan semangat, ingatlah hari esok ditentukan oleh hari ini.

Selasa, 20 Juli 2010

Obama Sang Penakluk


Skarang ini hampir seluruh dunia mengenal Barack Obama, ya preseiden amerika yg satu ini cukup fenomena, betapa tdk, barack obama adalah presiden pertama di amerika yg berkulit hitam, berkat keuletan dan kematangannya dalam dunia politik, setelah mengalahkan calon kuat hillary clinton untuk calon presiden dari partai demokrat dan akhitnya mengalahkan lawan poltiknya dari partai republik Jhon Mchain.

Sebelumnya tak banyak orang yg mengenal pria kulit hitam yg murah senyum ini, dia yg sebelumnya menjabat senator dinegara bagian Illionis , bahkan sebelum menjadi senator, barack obama sempat menjadi pengajar di universitas of chicago law school ( 1992 - 2004 ).

terlahir dari campuran etnis, sosok barack obama mengundang banyak simpati,ayahnya adalah seorang ekonom kulit hitam lulusan harvad, barack husein obama, yg berasal dari kenya, sedangkan ibunya orang kulit putih,ann dunham berasal dari wichita kansas, ketika brack obama berusia 2 tahun, kedua orang tuanya bercerai dan obama kecilpun mengikuti ibunya , yg kemudian menikah dengan pria berkebangsaan indonesia , Lolo soetoro yg pada saat itu sedang menempuh pendidikan jenjang MA geografi di east west center.

Akhirnya ayah tiri obama memboyong istri bersama obama ke indonesia, hal inilah yg membuat obama dekat dengan indonesia, obama bahkan sempat sekolah diindonesia (kawasan menteng ) sampai usia 10 tahun., setelah itu obaman kecil ikut kakek neneknya yg akhirnya bersekolah di punahou school di amerika serikat.

Karir obama didunia politik mulai teruji ketika ia memutuskan untuk menjadi calon anggota DPR amerika pada tahun 2000, saat itu di gagal , meski gagal , obama pantang menyerah , sambil mengajar obama maju lg dalam pencalonan senat tahun 2003, kemudian pada kesempatan pidato dalam democratic nasional dia berhasil memukau halayak ramai hingga akhirnya bulan november 2004 dia berhasil jadi senator.

Kiprahnya didunia politik makin berkibar, banyak keputusan keputusan penting lahir dari pemikirannya, diantara tentang penggunaan senjata dan transfaransi dana pederal.
berbekal gebrakan gebrakan yg telah ia berikan, obama akhirnya memberanikan diri untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden dari partai demokrat, sebab menurut dia untuk merubah sesuatu diperlukan tindakan nyata, bukan hanya teory tapi harus berani mempraktekanny, dan menjadi presiden adalah salah satunya.
perubahan besar tak akan terjadi kalau kita hanya menunggu orang lain , atau menunggu kesempatan yg akan datang,sebab menurutnya diri kita sendirilah yg ditunggunya,kita yg ditunggu untuk perubahan itu.

berbekal kemampuan dan semangat tersebutlah akhir, obamapun dapat membuktikan kedunia internasional,bahwa dia memang layak sbagai presiden amerika serikat .

dari cerita tersebut diatas, dapat kita simpulankan bahwa untuk perubahan besar berawal dari diri kita sendiri,dan jgn pernah mengabaikan kesempatan yg ada.
untuk perubahan besar dibutuhkan tindakan nyata dari kita,bukan teory.

Medan, juli 29